PERISTIWA SEBELUM DAN SESUDAH TURUNNYA AZAB / HUKUMAN ALLAH UNTUK
BANGSA INDONESIA DAN SELURUH UMAT MANUSIA DI DUNIA
Berdasarkan:
KITAB JANGKA JAYABAYA dan AL QUR’AN
Sejarah singkat Prabu Sri Aji Jayabaya .
Prabu Jayabaya adalah raja yang memerintah kerajaan Kediri pada kisaran tahun 1.135 – 1.157 Masehi .Diriwayatkan pada masa itu kerajaan Kediri sangat makmur (jaman kala suba) karena selain memiliki angkatan perang yang besar dan terlatih juga ditunjang dari pertanian ,peternakan dan perdagangan yang maju .Bahkan pada masa itu dinyatakan ada tiga negara terkaya di dunia yaitu : Chalifah Arab ,Negara di Jawa (Kediri) , Negara Sriwijaya .Secara hakikat prabu Jayabaya telah beragama Islam dimana yang mengIslamkan beliau waktu itu adalah Syeh Ali samsu zein / Syeh Maulana Ngali beliau adalah ulama terkemuka dari Negara Arab yang mengembara ke Asia . Ulama inilah yang mengajarkan “ mewejang “ tentang rahasia perputaran dunia dan seisinya sampai kelak kiamat (MUSARAR) kepada Prabu Jayabaya yang juga memiliki gelar : Sang Mapanji Jayabaya Dharmaiswara Madus Sudana Wartanindhita .
Prabu Jayabaya adalah seorang yang pandai dan bijaksana serta sangat sakti dimana diriwayatkan bahwa beliau itu adalah titisan (perputaran ruh) dari Bathara Wisnu sehingga merupakan hal yang wajar apabila beliau terpilih sebagai utusan Allah yang diberi karunia kitab (wahyu Allah) petunjuk ketetapan Allah bagi kaumnya (Jawa – Indonesia) yang lebih kita kenal dengan nama kitab Jangka Jayabaya .Pemahaman yang salah di masyarakat kita yang selama ini mengatakan kitab tersebut sebagai ramalan Prabu Jayabaya ,karena hal tersebut sama dengan pemahaman kitab Al Qur’an itu adalah ramalan Nabi Muhamad .Kitab Jangka Jayabaya merupakan bagian dari kitab Al Qur’an .Kitab Jangka Jayabaya berisikan cerita mulai awal bertemunya Prabu Jayabaya dengan gurunya Maulana Ngali serta perjalanan sejarah kehidupan bangsa Indonesia / ketetapan Allah yang harus terjadi untuk bangsa Indonesia hingga kelak kiamat .
Kitab adalah petunjuk yang diberikan Allah kepada umat manusia melalui utusannya / Nabi “ Manusia itu adalah umat yang satu ,maka Allah mengutus para Nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka kitab dengan benar untuk memberi keputusan diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan … “,Qs Al Baqarah ; 213 .Untuk itu kita mengenal seperti diantaranya kitab Taurat ,Injil ,Weda ,Gita ,Zend Avesta ,Maya dan masih banyak lagi dimana masing - masing kitab tersebut diturunkan Allah sebagai petunjuk Allah kepada tiap - tiap kaum /bangsa dan memiliki batasan waktu / masa .Kitab – kitab yang diturunkan Allah di setiap kaum itu ibaratkan seperti sungai – sungai yang mengalir menuju samudra semua itu merupakan bukti ke Esaan Tuhan (tidak ada Tuhan selain Allah) .Kitab Al Qur’an adalah samudra dari semua kitab – kitab Allah ,penyempurna , penutup dan petunjuk bagi seluruh umat manusia di dunia ini sampai kelak kiamat yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhamad .
Bagi mereka yang memahami siklus / perputaran sejarah pasti mengetahui semua kejadian yang terjadi dan kita lihat saat ini .Inilah yang dinamakan dengan jaman Kaliyuga / jaman kebobrokan / jaman kehancuran .Jaman Kaliyuga merupakan prasyarat munculnya jaman Kala Suba atau ada yang menyebut dengan Kala Sumbaga yaitu jaman keemasan suatu keadaan yang sering dikatakan orang – orang dengan istilah gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja (Qs An Nur ; 55) .Jaman itu tidak terjadi dengan sendirinya akan tetapi melalui perantara tangan sang pembebas /utusan Allah /rasul /ratu adil .Prabu Jayabaya di dalam perputaran siklus adalah juga salah seorang dari utusan Allah di masanya.
Berikut ini marilah kita simak bersama - sama rangkaian syair -syair yang ada di dalam bagian terakhir kitab Jangka Jayabaya beserta artinya dalam bahasa Indonesia kemudian akan kita buktikan kesamaan isi kitab Jangka Jayabaya dengan firman -firman Allah yang tertulis di dalam kitab Al-Qur’an .Semoga bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia serta umat Islam pada umumnya .Serta sebagai jawaban bagi mereka yang menafsirkan / mengatakan kitab Jangka Jayabaya sebagai ramalan Jayabaya .Inilah mukjizat dari kitab Jangka Jayabaya yang juga merupakan salah satu mukjizat Al Qur ‘an yaitu adalah kitab yang dapat dibaca oleh siapa saja manusia di dunia ini tetapi tidak akan ada seorangpun yang dapat memahami dan menjelaskannya .kitab Al Qur’an atau Jangka Jayabaya itu adalah firman - firman Allah maka tidak mungkin ada manusia yang dapat memahami dan menjelaskannya tanpa wahyu Allah kepadanya ,demikian firman Allah ,Qs Al Qiyamah ; 17 – 19, ”Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya di dalam hatimu dan membuatmu pandai membacanya .”Kemudian atas tanggungan Kamilah penjelasannya “. Hanya Rasul Allah yang dapat menjelaskannya ” Sebenarnya Al Qur’an itu adalah benar – benar wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul yang mulia ”, Qs Al Haqqah ; 40 .Rasul juga diberi karunia “ dengan membawa keterangan – keterangan (mu’jizat) dan kitab –kitab .Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an ,agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka…”,Qs An Nahl ; 44 .Hal yang sama juga dikatakan Prabu Jayabaya di syairnya yang berbunyi “ Hiya siji iki kang bisa paring pituduh Marang jarwane jangka kalaningsun “,inilah mengapa hanya utusan Allah /Satrio piningit yang dapat menjelaskan isi kitab Jangka Jayabaya juga kitab – kitab lain yang diturunkan Allah .
Rangkuman syair – syair kitab Jangka Jayabaya :
Tanda – tanda DIMULAINYA berlaku KITAB Jayabaya .
Besuk yen wes ono kreto mlaku tanpo turonggo /kelak kalau sudah ada kereta berjalan tanpa kuda (kereta api)
Tanah jawa kalungan wesi /symbol rel kereta api
Prahu mlaku ing awang – awang / pesawat terbang
Tanah jawa kalungan wesi /symbol rel kereta api
Prahu mlaku ing awang – awang / pesawat terbang
Kali padha ilang kedhunge / sungai hilang kedalamannya /semakin sempit
Pasar ilang kemandange / pasar hilang keramainnya berganti dengan supermarket
Akeh umah dhuwur kuda /banyak mobil-mobil
Wong wadon nganggo panganggo lanang /perempuan memakai baju lelaki
Bait I . Perbuatan / tingkah laku manusia .
Pancen wolak -waliking jaman /sungguh bolak-baliknya jaman
Amenangi jaman edan /menyaksikan jaman gila
Ora edan ora kumanan /tidak ikut gila tidak kebagian
Sing waras pada nggagas /yang sehat sama berpikir
Wong tani ditaleni /para petani dibelenggu
Wong duro podo uro-uro /para pembohong bersuka ria
Beja-bejane sing lali / seberuntungnya yang lupa
Isih beja kang eling lan waspada / lebih beruntung yang ingat dan waspada
Wong padha mangan wong / manusia tega dengan sesamanya
Wong padha mangan wong / manusia tega dengan sesamanya
Kayu gligan lan wesi hiya padha doyan /kayu gelondongan dan besipun habis
Bumi sangsaya suwe sangsaya mengkeret /bumi semakin lama semakin sempit
Sakilan bumi dipajeki /sejengkal tanah kena pajak
Wong golek pangan pindha gabah den interi /orang mencari makan seperti gabah yang diayak
Sing gedhe rame gawe sing cilik keceklik /yang besar ramai/senang membuat yang kecil terjepit
Sing edan padha bisa dandan / yang tidak beriman hidup mewah .
Sing ambangkang padha bisa nggalang omah gedong magrong-magrong
/ yang pengkhianat bisa membangun rumah yang sangat mewah
Agama akeh sing nantang / agama Allah banyak yang menantang
Kamanungsan akeh sing ilang /kemanusiaan banyak yang hilang
Omah suci padha dibenci, Omah ala padha dipujo /semua tempat ibadah dibenci tempat maksiat di puja
Manungsa padha seneng ngalap /manusia sng adu nasib/bersekutu /pesugihan
Barang jahat diangkat-angkat/ ( benda jahat ) kesyirikan diagung-agungkan
Barang suci dibenci Endi sing bener endi sing sejati /( kitab Allah) kebenaran dibenci mana yang benar mana yang sejati
Para tapa padha ora wani /orang sufi semua tidak ada yang berani
Padha wedi ngajarake piwulang adi /semua takut mengajarkan kebenaran
Ratu ora netepi janji /presiden tidak menetapi janji ( SBY )
Musna kuasa lan prabawane /hilang kekuasaanya dan kewibawaanya
Akeh pangkat jahat jahil /banyak pejabat jahat dan jahil
Kelakuan padha ganjil /perbuatannya sangat tidak pantas
Sing ora bisa maling digethingi /yang tidak dapat mencuri /korupsi dibenci
Sing pinter duroko dadi konco /yang pandai berbuat curang menjadi teman
Wong bener sangsaya thenger-thenger /orang jujur semakin susah
Wong salah sangsaya bungah /orang yang salah semakin senang hatinya
Iblis mendhilis /iblis telah muncul
Iblis anjalma manungsa /iblis menjelma menjadi manusia
Kana kene padha ngumbar angkara murka /dimana -mana membuat kejahatan
Manungsa sara /manusia sengsara
Manungsa lali asale /manusia lupa darimana dia berasal
Tan anindakake hukuming Allah /tidak melaksanakan hukum Allah Prihatine manungsa kelantur-lantur /kesengsaraan manusia berlarut-larut
Iku tandane putra Bethara Indra wus katon /itu tandanya putra penjaga dunia sudah muncul
BAIT II . DITURUNKANNYA SEORANG RASUL DI JAWA / INDONESIA
Tekane kang Tunjung putih semune pudhak kasungsang / munculnya utusan Allah yang selama ini disembunyikan oleh kekuatan Allah
Bumi mekah denya lahir / di Mekah dilahirkan
Tanah jawi kang sawiji /di tanah Indonesia /Jawa yang satunya
Dewane mung siji ,kiblate ngalor ngulon / Tuhannya hanya satu ,kabah
Yen nyembah nyungkemi lemah silo ,ngedengkreng karo andremiming / kalau sembahyang dengan sujud (Shalat) ,mulutnya komat kamit
Nanging ugo biso nyembadani ruwet rentreming wong sapirang – pirang /Tapi juga bisa mengatasi masalah orang banyak
Sing podho nyembah reco andhaplang / yang sedang memuja kemusyrikan
Tumeko ing arcapada ambebantu wong Jawa /datang di bumi untuk membantu orang jawa / Indonesia
Dununge ana sikil redi Lawu sisih wetan /asalnya kaki gunung lawu sblh timur
Wetanne bengawan banyu /sebelah timurnya sungai bengawan
Mung angandelake trisula /hanya mengandalkan sabar , pasrah ,iklas
Landeping trisula pucuk gegawi pati utawa utang nyawa /tajamnya trisula ujung membuat mati atau hutang nyawa
Sing tengah sirik gawe kapitunan ing liyan /yang tengah pantang merugikan orang
Sing pinggir -pinggir tolak colong njupuk winanda /yang dikiri dan kanan menolak kecurangan dan kejahatan
Landhepe triniji suci bener , jejeg , jujur /pedomannya tritunggal yang suci benar , lurus dan jujur
Yen krungu asmane podho gething /kalau dengar namanya orang tidak suka
Yen wus kenal podho nyandhing /kalau sudah kenal semua ingin dekat
Suthitik – suthik ditinggal plencing /sedikit – sedikit ditinggal pergi
Begjo – begjone sing bisa nyandhing /beruntunglah yang bisa dekat terus
Biso akas digdoyo tanpo aji keeling / Bisa sangat sakti tanpa doa mantra
Bait III . Ciri - ciri satria piningit / Rasul .
Nganggo simbol ratu tanpa makhutho /keturunan raja (bangsawan) tanpa gelar
Wus tan abapa , tan bibi , lola /sudah tidak punya bapak , ibu , yatim piatu
Awus aputus Weda Jawa /telah lulus/mendapat karunia Al-Qur’an
Tan pokro anggoning nyandhang /tidak pantas dalam berpakaian
Apeparap pangeraning prang /julukannya pangeran perang
Perange tanpa bala / perangnya tanpa prajurit
Sakti mandra guna tanpa aji –aji /sangat sakti tanpa mantra / jimat /pusaka
Isih timur kaceluk wong tuwo /masih muda tapi sudah dituakan/dihormati
Ing aran begawan / sangat pandai dan bijaksana
Dudu pandhita sinebut pandhita /bukan ulama disebut ulama
Dudu dewa sinebut dewa /bukan malaikat tapi berbuat seperti malaikat
Kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong /diikuti Sabdopalon dan Noyogenggong
Hiya siji iki kang bisa paring pituduh /hanya satu orang ini yang dapat memberi petunjuk
Marang jarwane jangka kalaningsun /yang dimaksud dalam petunjuk jaman saya
Bait IV .Kelebihan Satria Piningit .
Ngerahake jin setan ,kumara ,prewangan ,para lelembut /mengerahkan jin setan , peri , prewangan dan para makhluk halus
Ke bawah perintah saeko proyo /semuanya di bawah perintahnya
Idune idu geni /Ludahnya ludah api (ucapannya terbukti)
Sabdane malati sing mbregedul mesti mati /ucapannya terbukti yang melawan pasti mati
Sembada garis sabda ora gentalan dina /bukti ucapannya tidak akan lama
Beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira /beruntunglah bagi yang yakin dan taat dengan ucapannya
Dudu seje daya kajawaake kanthi jlentreh /yang bukan kekuatan sejati diterangkan dengan jelas
Gawang-gawang terang ndrandhang /bayang-bayang menjadi terang benderang
Ning iya bisa nyembadhani ruwet rentenging wong sak pirang-pirang / tetapi bisa mengatasi permasalahan banyak manusia
Tan karsa sinuyudan wong sak tanah jawa /tidak mau dihormati semua orang
Nanging mung pilih-pilih sapa /tapi hanya memilih beberapa orang saja
Anggawuningani jantraning jaman jawa /memahami roda jaman Indonesia
Ngerti garise siji-sijine umat /mengerti garis setiap umat
Aja nglarang dalem ngleluri wongapengawak dewa /jangan melarang dalam menghormati manusia yg memiliki sifat seperti malaikat
Aja - aja kliru pandita samusana /jangan keliru ulama mana saja
Larinen pandhita asenjata trisula Weda/carilah ulama berpedoman hakekat Islam
Kang wus katon nebus dosane /yang sudah nampak menebus dosanya
Kadhepake ngarsaning Sang Kuasa /dihadapan yang Maha Kuasa
Iki dalan kanggo sing iling lan waspada /ini jalan buat yang ingat dan waspada
Ing zaman kalabendu jawa /di jaman masa kegelapan Indonesia (Jawa)
Ana manungsa kaiden ketemu /ada manusia yang dapat bertemu
Uga ana jalma sing durung mangsane /ada juga yang belum dapat bertemu
Aja sirik aja gelo iku dudu wektu niro /jgn benci dan sedih itu belum waktu anda
Sirik den wenehi ati malati bisa kesiku / tidak suka diberi yang membencinya bisa celaka
Bait V .Tanda-tanda Sebelum Turunnya Azab .
Akeh udan salah mangsa /banyak hujan salah musim
Akeh ingkang gara-gara /sangat banyak permasalahan
Akeh wong dicokot lemut mati /banyak orang digigit nyamuk mati
Akeh wong dicokot semut sirno /banyak orang digigit semut mati
Akeh lindu lan grahono /banyak gempa dan gerhana
Sadurunge ana tetenger lintang kemukus /sebelum ada pertanda bintang pari
Lawa ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener /panjang sekali dari arah tenggara
Lawase pitung bengi parak isuk bener ilange /lamanya 7 malam pagi sekali hilangnya
Bait VI . Azab Allah dan Penyebabnya .
Hera – heru wong jowo kari separo / orang jawa tinggal setengah
Londo cino kari sak jodo / orang asing tinggal sepasang
Banjir bandang ana ngendi - endi /dimana-mana terjadi banjir besar
Gunung njeblug tan anjarwani ,tan angimpeni /gunung meletus tidak ada tanda-tanda ,tidak ada firasat
Gehtinge kepathi - pati marang pandhita kang oleh pati geni /karena benci yang teramat sangat dengan ulama yang sok suci
Marga wedi kapiyak wedine /karena takut ketahuan rahasianya
“Sapa sira sing sayekti ?” / “siapa dia sebenarnya ? ”
Bait VII .Keadaan Setelah Turunnya Azab .
Prabu tusing waliluyah /(pemimpin) presiden adalah utusan Allah
Kedatone pan kekalih /negara (kekuasaan) ada dua
Bumi mekah denya lahir / di Mekah dilahirkan
Tanah jawi kang sawiji /di tanah Indonesia /Jawa yang satunya
Para kawulo pada suka - suksa /rakyat bersuka ria
Margo adile pangeran wus teko /karena keadilan Allah telah datang
Ratune nyembah kawulo /(pemimpin) presiden menghormati rakyatnya
Para pandhita hiya pada mujo /semua ulama juga memuji
Cino eling omah – omahe / cina ingat rumahnya
Kabeh pinaringan sabdo yo manthuk – mantuk /semua apabila mendengar ucapannya mengangguk - angguk
Mulo den upadinen satriya iku /karena itu segera carilah satria itu
Angagem trisula Weda /yang berpedoman hakikat Islam dan Al-Qur’an
Contoh persamaan arti kata :
Pada masa kitab ditulis Pada masa terjadi / sekarang
1 .Pandhito Ulama ,kyai ,ustad
2 .Dewa Malaikat
3 .kitab Weda Al Qur’an
4 .Jawa Indonesia
5 .Raja /Ratu Presiden
Persamaan syair – syair Jangka Jayabaya dengan ayat – ayat Al Qur’an serta penjelasannya :
Tanda – tanda yang terjadi di tanah Jawa (Indonesia) sebagai pertanda mulainya berlaku petunjuk wahyu Prabu Jayababa .
Bait I .Keadaan suatu jaman dimana kehidupan antar sesama manusia menjadi kacau - balau ,pemimpin tidak memperdulikan rakyatnya ,tidak ada kedamaian ,dimana – mana terjadi angkara murka ,kesejahteraan serta kesenjangan sosial antara miskin dan kaya sangat tampak jelas , permasalahan di masyarakat yang tidak ada habisnya .Kehancuran moral di masyarakat ini tidak hanya terjadi di Indonesia ,juga terjadi di seluruh dunia .Tidak mungkin ada manusia yang dapat memperbaikinya hanya kekuatan Allah semata yang dapat menyelesaikannya .Maka diturunkanlah bencana alam yang terjadi dimana – mana di seluruh dunia .Hanya ini yang dapat membersihkan dunia dari orang – orang kafir dan musyrik .Mengapa ini semua bisa terjadi Allah berfirman :
”… Jika kamu hai kaum muslimin tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah ,niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi ini dan kerusakan yang besar “ . Qs Al Anfal’ ; 73,
Ada dua penyebab utama terjadinya azab Allah :
01 .Umat Islam berani menantang agama Allah ( Musyrik ) :
Agama Islam adalah satu – satunya agama yang diridhoi di sisi Allah (Ali Imran ; 19) .Saat ini kita lihat umat Islam sangat banyak menciptakan golongan /aliran agama untuk menantang dan menentang agama Allah .
Agama Islam adalah satu – satunya agama yang diridhoi di sisi Allah (Ali Imran ; 19) .Saat ini kita lihat umat Islam sangat banyak menciptakan golongan /aliran agama untuk menantang dan menentang agama Allah .
“ Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Allah…” . “ …dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang mempersekutukan Allah “ . “ yaitu orang – orang yang memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan…”, Qs Ar Rum ; 30 ,31, 32 dan dipertegas Allah :
“ Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua ,agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu…” . “ Kemudian mereka pengikut – pengikut rasul memecah belah agama mereka menjadi beberapa pecahan / golongan “ . ”Tiap – tiap golongan merasa bangga dengan golongannya masing – masing “ . “ Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya…” , Qs Al Mu’minun ; 52 ,53 dan 54 .
02 .Umat Islam tidak melaksanakan hukum Allah ( kafir ) .
Hukum yang diturunkan Allah hanyalah Al Qur’an .Saat ini hukum Allah sudah tidak digunakan oleh umat muslim dan digantikannya hukum Allah dengan hukum yang dibuat oleh manusia sendiri ( hadist ,tafsir ,MUI dll ) .
Ancaman Allah bagi yang tidak taat hukum Nya,“..Barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan Allah ,maka mereka itu adalah orang – orang kafir “ .Qs Al Maidah ; 44 .
Peringatan Allah bagi yang mengganti hukum Nya ,“ Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ ini dari Allah ” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu…”. Qs Al Baqarah ; 79 .
Ancaman dan peringatan Allah sama sekali tidak ditaati dan dilaksanakan oleh orang – orang alim dan umat Islam .Maka tidaklah mengherankan perbuatan kafir ,musyrik dan syirik banyak kita temukan dan merupakan suatu hal yang biasa dalam kehidupan masyarakat kita saat ini .Keadaan Jaman seperti itu oleh Allah dikatakan sebagai jaman jahiliyah yaitu suatu jaman dimana manusia sudah tidak beriman dan bertakwa kepada Allah ,Qs Al Maidah ; 50 ,” Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki ,dan hukum siapakah yang lebih baik dari pada hukum Allah bagi orang –orang yang yakin “ .
( Berita yang akan terjadi ) Pada masa pemerintahan presiden saat ini beliau tidak dapat menepati janjinya untuk memberantas korupsi di Indonesia .Sangat banyak pejabat yang berbuat jahat dan tidak sepantasnya dalam bertindak . Sehingga kenyataannya pada saat itu korupsi semakin merajalela .Akhlak pemimpin – pemimpin pemerintahan sangat tidak terpuji yang pandai korupsi dan berbuat curang semakin banyak teman ,yang berbuat jujur justru dibenci dan dimusuhi . Mereka yang benar hidupnya semakin susah dan dikucilkan tapi mereka yang banyak berbuat kejahatan hidupnya semakin senang . Maka kekuatan rakyatlah akhirnya yang berbicara menuntut keadilan sehingga di tengah perjalanan presiden akan kehilangan kekuasaan dan kewibawaannya . Semua ini terjadi karena orang – orang yang diberi kepercayaan oleh presiden tidak dapat menjaga kepercayaan tersebut . Saat turunnya azab yang besar untuk bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia di dunia ,yang sebelumnya akan ada tanda – tanda yaitu munculnya rasi bintang pari panjang sekali tepat di arah tenggara lamanya tujuh malam pagi sekali hilangnya . “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negri maka Kami perintahkan kepada orang –orang yang hidup mewah dinegri itu supaya taat kepada Allah tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negri itu ,maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya ketentuan Kami . kemudian Kami hancurkan negri itu sehancur - hancurnya ,Qs Al Isra ; 16 .Hanya mereka yang sabar dan berimanlah yang akan selamat dari azab Allah .Ini semua merupakan Sunnah Allah sebagai suatu ketetapan yang tidak dapat dirubah , seperti juga dengan tanggal kelahiran yang dibawa pemimpin Indonesia saat ini . Susilo Bambang Yudhoyono lahir pada tanggal 9 – 9 – 49 .Angka 9 sebagai bilangan angka tertinggi ,ini merupakan puncak dari Jaman Kaliyuga /jaman kebobrokan .Pada bilangan 9 juga peristiwa – peristiwa besar akan terjadi di Indonesia ,tidak akan lama lagi .
Bait II .Keprihatinan manusia yang berlarut – larut maka sudah menjadi ketetapan Allah akan datangnya seorang utusan Allah .Munculnya utusan Allah (Satrio Piningit) yang selama ini disembunyikan oleh kekuatan Allah ,“ Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang –orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rosul dari golongan mereka sendiri ,yang membacakan kepada mereka ayat –ayat Allah ,membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al Hikmah .Dan sesungguhnya sebelum itu mereka adalah benar –benar dalam kesesatan yang nyata ,Qs Ali Imran ; 164 . Inilah firman Allah yang menjelaskan kepada umat Islam khususnya di Indonesia tentang adanya seorang utusan Allah (Satrio Piningit) dari bangsa Indonesia yang akan membacakan hukum – hukum Allah dan rukun iman kepada umat Islam ,ayat ini dipertegas di dalam Qs Ibrahim ; 4 “Kami tidak mengutus seorang Rosulpun kecuali dengan bahasa kaumnya ,supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka….”Allah tidak akan mengutus seorang rasulpun kecuali dengan bahasa bangsanya / kaumnya . Nabi Muhamad menggunakan bahasa Arab maka beliau adalah rasul bagi bangsa Arab dan Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia di dunia sampai kelak kiamat “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-Nabi ”,Qs Al Azhab ; 40 .Diberitakan Allah tentang turunnya Al Qur’an di dunia Qs Asy Syu’ara Ayat 192 – 220 :
Ayat 192 - 197 turunnya wahyu Al Qur’an pertama ke dunia dengan bahasa Arab kepada Nabi Muhamad ,“ Dengan bahasa Arab yang jelas “. “ Dan bukankah para ulama Bani Israil juga mengetahuinya “.
Ayat 198 – 220 turunnya wahyu Al Qur’an yang kedua yaitu kepada seorang yang bukan dari golongan Arab ,“Dan kalaulah Al Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab” . “lalu ia membacakannya kepada mereka (orang – orang kafir) ,niscaya mereka tidak beriman kepadanya” dst .Karena umat Islam tidak mau beriman dengan apa yang disampaikan oleh utusan Allah itu ,maka turunlah azab Allah kepada bangsa Indonesia dan umat manusia di dunia inilah yang sebentar lagi akan terjadi .Karena Rasul yang kedua dari Indonesia maka Allah menurunkan wahyu kepada Prabu Joyoboyo sebagai petunjuk bagi umat Islam dan bukti bagi Rasul .Itulah mengapa kitab Jongko Joyoboyo bait – bait syairnya sama dengan ayat – ayat Al Qur’an . Di kitab Jayabaya Musabar terdapat syair yang menjelaskan sedikit tentang hal ini ,“ Yen Islama kadi Nabi Ri Sang aji Jayabaya ” maksudnya adalah apabila di dalam agama Islam maka Prabu Jayabaya itu seperti /disebut Nabi .Inilah rahasia Allah Yang Maha Mengetahui dan Berkehendak .Rasul /Satrio piningit berasal dari keturunan anak seorang raja dari kraton Solo yang tidak menggunakan gelarnya .Dengan keutamaan ajarannya yaitu Trisula Weda adalah ungkapan dari tiga hakikat Islam yaitu : 1.Kesabaran, Qs Al Baqarah ; 153 “ Sesungguhnya Allah beserta orang –orang yang sabar “ . 2.Kepasrahan ,Qs Ali Imran ; 129 “ Kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan di bumi .Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki ;Dia menyiksa kepada siapa yang Dia kehendaki …”.dan 3 .Keikhlasan ,Qs Al An’am ; 90 “ Mereka itulah orang –orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah maka ikutilah mereka .“Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan Al Qur’an “.Prinsip hidupnya adalah benar ,lurus dan jujur. Pantang merugikan orang lain serta tidak suka dengan kecurangan dan kejahatan .
Bait III .Satrio Piningit adalah seorang yang sudah yatim piatu ,jika berpakaian seadanya / semaunya sendiri .Karena suatu rahmat yang besar dari Allah sehingga dia mendapatkan karunia Al Qur’an (Weda Jawa) . Sebelum karunia Allah turun kepadanya dia tidak mengerti sedikitpun tentang Al Qur’an juga tentang keimanan ,“Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur’an diturunkan kepadamu ,tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu….”,Qs Al Qasas ; 86 .“Dan demikianlah kami wahyukan Al Qur’an kepadamu dengan perintah Kami .Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al kitab ( Al Qur’an ) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu ,tetapi Kami jadikan Al Qur’an itu cahaya ,yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba – hamba Kami... “,Qs Asy syuara ; 52 .Dia memerangi siapapun yang berbuat kafir ,musryk dan segala perbuatan syirik .Pengetahuan dan pemahamannya tentang kitab – kitab ,kesaktian /mu’jizat serta pemahaman Al Qur’an semua itu adalah karena karunia yang diberikan Allah kepadanya sebagai hujjah bagi kaumnya ,“ Dengan membawa keterangan – keterangan (mukjizat) dan kitab – kitab . Dan kami turunkan kepadamu Al Qur’an …” ,Qs An Nahl ; 44 .Karena semua karunia Allah itulah meskipun dia masih muda usianya tetapi sudah dituakan .Perbuatan yang disenanginya adalah menolong orang tanpa pamrih keinginannya hanyalah keimanan dan ketakwaan manusia kepada Allah ,“ Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu , amat belas kasihan lagi penyanyang terhadap orang – orang mukmin “ , Qs At Taubah ; 128 .
Bait IV .” Ngerahake jin setan , kumara , prewangan , para lelembut ke bawah perintah saeko proyo “,artinya mengerahkan jin setan , prewangan , semua makluk halus tunduk di bawah perintahnya .Syair ini juga terdapat di dalam Qs Al Ahqaf ; 31 , ” Hai kaum kami ,terimalah seruan orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepadanya …“ , ayat ini menerangkan tentang keimanan bangsa jin dan seluruh makluk halus kepada utusan Allah .Untuk itulah mengapa seluruh jin dan makhluk halus tunduk dengan perintahnya dan mereka itulah yang disebut dengan pasukan sirrullah .Satrio Piningit /Rasul itu diikuti oleh Sabdopalon & Noyogenggong yang pada jaman dahulu mengikuti semua raja – raja tanah Jawa yang mukswa pada saat pemerintahan Prabu Brawijaya .Dia memahami roda jaman Indonesia dan garis tiap – tiap umat serta dapat mengatasi permasalahan banyak orang , maka beruntunglah bagi mereka yang patuh dan taat dengan ucapannya . Allah memerintahkan kepada hambanya yang beriman untuk taat kepada rasul hal yang sama juga tertulis di kitab Jayabaya, ”Sesungguhnya mereka yang beriman itu hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan beriman kepada rasulnya …”,Qs Hujurat ; 15 .Utusan Allah inilah yang akan memberi peringatan kepada kaum yang kafir dan memberikan kabar gembira bagi mereka yang beriman .Yang akan menjelaskan dan menegakkan hukum – hukum Allah kepada kaum muslim dan juga yang dapat menjelaskan isi dari kitab Jangka Jayabaya atau yang disebut dengan Satria piningit .
Bait V .Saat ini tanda – tanda azab / hukuman Allah telah diturunkan yaitu dengan sangat banyak permasalahan baik dengan alam atau dalam pemerintahan ,munculnya penyakit berbahaya yang bermacam – macam sampai saat ini belum juga ada obatnya ,banyak terjadi bencana pesawat jatuh ,kapal laut tenggelam ,angin puting beliung ,banjir ,gempa bumi dan lain lain . “(45) maka apakah orang – orang yang membuat makar yang jahat itu ,merasa aman dari bencana ditenggelamkan bumi oleh Allah bersama mereka ,atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari “ .(47) atau Allah mengazab mereka dengan berangsur – angsur hingga binasa…”,Qs An Nahl ; 45 ,47 ,dan banyaknya muncul penyakit yang mematikan ,“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat didunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat …”,Qs Sajjdah ; 21 .Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di semua negara – negara di dunia .Dengan semua kejadian ini umat Islam tidak juga menyadari kesalahannya .Mereka bahkan mengingkari azab / hukuman Allah dengan mengatakan bahwa semua itu adalah cobaan /ujian dari Allah “Dan sekali – kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan tanda – tanda kekuasaan Kami melainkan karena tanda – tanda itu telah didustakan orang – orang yang terdahulu ”,Qs Al Isro ; 59 .”..dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang Rasul “ ,Qs Al Isra ; 15 ,itulah janji Allah yang tidak akan menurunkan azab sebelum diturunkan seorang rasul /utusan Allah .
Bait VI .Bukankah hingga sekarang semua yang tertulis pada bait I , II dan III telah dan sedang terjadi di Indonesia maka sekarang kita tinggal menunggu puncaknya yaitu Azab Allah bagi bangsa Indonesia : gunung meletus dimana – mana yang di sertai dengan banjir bandang dari air laut yang naik kedaratan .Pada saat musim hujan akan terjadi banjir bandang dimana – mana ,kemudian di musim kemarau itulah terjadinya gunung meletus .Bukankah saat ini gunung berapi di seluruh Indonesia dalam keaadaan aktif , masihkah kita mengingkari bukti – bukti nyata ini ?. MENGAPA AZAB ALLAH ITU TERJADI ? .Semua itu terjadi karena mereka para ulama atau ahli kitab yang seharusnya membimbing umat Islam dijalan Allah tapi ternyata mereka justru malah menyesatkannya , semua itu hanyalah demi nafsu duniawi mereka semata ,Qs Al Maidah ; 68 ” Katakanlah : Hai ahli Kitab kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran –ajaran Taurot ,Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu .Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka…‘.yang dimaksud ahli kitab itu adalah mereka yang mempelajari kitab Allah : kitab Taurat , kitab Injil dan kitab Al Qur’an ( syeh ,imam ,ulama ,kyai ,ustad dll ) . “Segolongan dari ahli kitab ingin menyesatklan kamu, padahal mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya “ . “Hai Ahli Kitab mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah pada hal kamu mengetahui kebenarannya “ . “Hai Ahli Kitab mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran pada hal kamu mengetahuinya “ .Qs Ali Imran ; 69, 70, 71 .“Katakanlah : “Hai Ahli Kitab mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan” . “Katakanlah : “Hai Ahli Kitab mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok…”. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu mengikuti sebagian orang-orang yang diberi Al Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman “ . Qs Ali Imron ; 98 , 99, 100 .Inilah diantaranya peringatan – peringatan Allah kepada hambanya yang beriman agar tidak disesatkan oleh para ahli kitab yang kafir .Kitab Al Qur’an oleh mereka para ahli kitab digantikan dengan kitab tulisan tangan mereka sendiri ( hadist dan tafsir ), seperti telah difirmankan Allah : Qs Al Baqarah ; 79 “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu…” ,juga di firman Allah yang lain ,“ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : “ Telah diwahyukan kepada saya ”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata : “ Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah …”, Qs Al An’am ; 93 .Maka akibat dari perbuatannya tersebut sehingga para ahli kitab itupun “ wedi kapiyak wadine “ takut ketahuan rahasianya “ apabila umat Islam mengetahui,“ sapa sira sing sayekti “ siapakah mereka sebenarnya .Allah berfirman tentang siapakah para ahli kitab itu sebenarnya ? .
“ Sesungguhnya orang –orang kafir yakni ahli kitab dan orang –orang musryk akan masuk ke neraka jahanam ; mereka kekal di dalamnya . Mereka itu seburuk buruknya makhluk “,Qs Al Bayinah ; 6 .
Bait VII .Pemimpin bangsa Indonesia setelah turunnya azab adalah seorang utusan Allah . “ Kedatone pan kekalih Bumi Mekah denya lair , tanah Jawi kang sawiji “ adalah menjelaskan bahwa Rasul (Nabi) bagi agama Islam diturunkan pertama kali (dilahirkan) di Mekah (Arab) dan di tanah Jawa (Indonesia) .Inilah jaman kemakmuran semua rakyat bersuka ria karena keadilan Allah telah tiba .Seluruh dunia menjadi damai dan sentausa karena Allah telah menunjukkan kehendak Nya .Inilah masa Indonesia menjadi mercusuar dunia .
Dikisahkan pada jaman dahulu raja Rum yaitu sultan Catbah pada saat beliau bersemedi turunlah perintah Allah kepadanya “ Hai kalifah Ku ,kamu Aku jadikan manusia pilihan gunanya tidak lain untuk membuat kebahagiaan di muka bumi ini .Tetapi kamu agaknya tidak mengerti bahwa ada daerah di bumi ini yang masih kosong belum berisi manusia . Oleh karena itu isilah daerah itu agar supaya dunia ini menjadi bahagia serta sentausa “ .(ringkas cerita) Daerah yang dimaksud itu adalah tanah Jawa yang pada waktu itu masih dihuni oleh bangsa jin dan semua mahkluk halus …( sejarah babad tanah Jawa ) .Yang disebut sultan Catbah (Ka’bah) dan kalifah Ku dalam kisah tersebut bukankah adalah Nabi Muhamad .Maka sudah menjadi ketetapan Allah bahwa kelak dengan adanya kaum Jawa /Indonesia akan menjadikan dunia ini bahagia dan sentausa. Karena Allah telah menurunkan Rasul Nya di Indonesia yang menegakkan hukum – hukum Allah .
SUNNAH ALLAH :
“ Islam secara syareat diturunkan Allah di Negara Arab dan hakekat Islam dikaruniakan Allah kepada bangsa Indonesia ”.
Buktinya ,bukankah hakikat Islam yaitu sabar ,pasrah dan iklas adalah watak dan jiwa kaum Jawa (Indonesia) yang juga mayoritas beragama Islam dan adalah negara Islam terbesar di dunia apakah semua ini “ factor kebetulan ”. Kitab Jangka Jayabaya adalah petunjuk Allah untuk bangsa Indonesia dan karena Rasul Allah dari Indonesia maka penjelasan tentang Rasul lebih detil dari pada Al Qur’an (sungai yang bermuara ke laut). Kitab Jangka Jayabaya merupakan salah satu bukti bagi Rasul Allah kepada mereka yang beriman .Firman Allah tentang Rasul :
” Dan ingatlah akan hari ketika Kami bangkitkan kepada tiap – tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri (Rasul) dan Kami datangkan kamu (Muhamad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia . Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an untuk menjelaskan segala sesuatu…” . Qs An Nahl ; 89 .
AZAB UMAT
Azab / hukuman Allah yang terjadi saat ini adalah azab umat sebagai tanda bergantinya zaman /masa .Ini adalah akibat kekafiran umat Islam di seluruh dunia .Azab yang besar bagi manusia itu ada dua yaitu : azab kaum dan azab umat ,tetapi masih ada azab yang lebih besar lagi yaitu kiamat /penghabisan .Azab kaum adalah azab Allah bagi suatu kaum / negri sedang azab umat adalah azab Allah untuk seluruh dunia .Azab umat merupakan suatu tanda pergantian jaman / masa karena kekafiran seluruh umat manusia di dunia .Azab umat itu sudah pernah terjadi sebanyak empat kali hal ini didasarkan juga kepada kitab suku Maya dan suku Aztec masa yang ditempati manusia saat ini adalah masa matahari ke lima .Awal mula kehidupan matahari pertama di bumi ditempati oleh bangsa raksasa dimana kemudian mereka dihancurkan oleh air (jaman purba) .Matahari kedua menyaksikan naga dari udara menghancurkan dunia dan orang – orang diubah menjadi kera ,hanya seorang laki – laki dan perempuan yang diselamatkan ( Qs Al Baqarah ; 63 – 66 disebut dengan jaman Sebelum Masehi ) .Matahari ketiga manusia pada masa itu dihancurkan oleh kekuatan alam dan mereka hanya makan buah – buahan (firman Allah di surat Al Ankabut azab Allah di setiap kaum disebut jaman Masehi). Pada masa matahari ke empat manusia mati karena kelaparan yang diikuti dengan banjir api dan darah yaitu pada masa peperangan Nabi Muhamad (disebut tahun Hijriah) . Tidak lama lagi kita akan masuk pada masa matahari ke enam .Setiap azab umat selalu berhubungan dengan matahari dimana matahari berada pada posisi tegak lurus dengan bumi . Demikian juga dengan Nabi / Rasul yang diturunkan Allah sebagai pemberi peringatan dan kabar gembira bagi umat manusia di setiap jamannya /turunnya azab umat .Nabi Muhamad menerima wahyu Al Qur’an pertama kali pada tahun matahari atau pada saat itu di Arab terjadi peristiwa yang berhubungan dengan matahari .Peristiwa yang sama terjadi di Indonesia yaitu pada tanggal 21 – Oktober – 2008 dimana matahari tepat berada diatas pulau Jawa .Itulah awal turunnya wahyu Al Qur’an kepada Rasul .
Untuk syair – syair lain yang ada dalam bait Ciri –ciri dan kelebihan Satria Pininggit sengaja tidak kami terangkan lagi karena sudah sangat jelas , benar dan bahkan sangat detil sekali sehingga sangat mudah dipahami .Demikian rangkuman dan penjelasan dari syair – syair kitab Jangka Jayabaya semoga bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan umat Islam pada umumnya .Dan bukankah sebagai hamba yang beriman kita diwajibkan untuk beriman ( yakin ,percaya dan taat ) dengan kitab – kitab Allah .Sangat mungkin terjadi kesalahan atau kekurangan pada tulisan ini yang tidak kami sengaja atau ketahui sebelumnya kami mohon maaf .Hal itu merupakan sebuah kewajaran karena bukankah kesempurnaan itu hanyalah milik ALLAH .
SUNNAH ALLAH / PERPUTARAN RODA KEHIDUPAN INDONESIA .
Setelah jaman kalabendu berlalu maka beralihlah ke jaman kala suba atau juga sering disebut jaman Harjamulya atau jaman kemakmuran .Pada jaman itu yang menjadi raja /presiden di tanah Jawa adalah seorang raja /presiden pinandita bergelar Sultan Herucokro .Berdirinya tanpa surat sedikitpun ,waktu disembunyikan oleh kekuatan Allah banyak orang yang tidak tahu bahkan tidak mengira . Kehendak Allah membuat kenyataan dunia menjadi terbalik .Raja /presiden tidak mempunyai banyak harta tetapi senang membagikan hartanya karena raja tidak memikirkan uang dan harta benda . Sangat cinta kepada rakyat dan balatentaranya .Melawan musuh tidak dengan mengadu manusia . Prajuritnya adalah bangsa jin dan semua makhluk halus yang taat dengan perintahnya .Tidak ada orang yang mencuri atau berbuat jahat karena takut dengan kesaktian sang raja ,yang tidak memiliki pamrih sedikitpun dalam perbuatannya .Kehidupan rakyat kecil maupun yang kaya berbahagia itulah jaman kemakmuran . Murah sandang serta murah pangan Karena raja yang adil membuat makmurnya Negara dan makmurnya seluruh dunia karena raja adalah seorang utusan Allah .
Inilah siklus yang akan terjadi pada bangsa Indonesia siklus masa kemakmuran bangsa Indonesia .
Nuli ana panjenengane Ratu tetelu tunggal pada sajaman :
Kelak ada pemimpin Indonesia tiga yang sama :
1 .Akekutho ing bumi Kapanasan – Sukar No – 6 – 6 – 01 Jaman kemerdekaan ( perang ) .
2 .Akekutho ing bumi Tembalang – Suhar To – 8 – 6 – 21 . Jaman pembodohan (emas –
tembaga ,salah – benar) Hbb ,Gd ,Mg -
Akhir jaman Kaliyuga S B Yudhoyo No – 9 –9 – 49 .
3 .Akekutho ing bumi Gegelang – Satrio Piningit Go - 6 - 71 .
Persamaan pada bulan dan tahun kelahiran ,Sukarno dan Suharto dilahirkan sama – sama pada bulan 6 (Juni) dengan akhir tahun 1 . Karena Sukarno presiden 1 maka akhir tahunnya 01 dan Suharto presiden ke 2 maka akhir tahunnya adalah 21 sedang Satrio Piningit adalah presiden ke 7 maka InsyaAllah dia adalah seseorang yang lahir pada tahun 71 dan bulannya adalah 6 (Juni) dan di namanya terdapat ejaan Go /Ga .Pakem Indonesia akan mengalami masa panca roba manakala dipimpin oleh seorang presiden yang namanya terdapat ejaan : No To No Go Ro .
“Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui kebenaran berita Al Qur’an setelah beberapa waktu lagi“ , SAD ; 88 .
Segala puji syukur kepadaMu ya Allah atas karuniaMu kepadaku .
• Terkirim salawat dan salam kepada Nabi Muhamad .
• Sembah sujudku untuk kedua orang tuaku (alm) .
• Salam bakti untuk para guruku dan
• Prabu Sri Aji Jayabaya .
SBY ,10 januari 2010
GK Wardana
Daftar pustaka :
1 .Kitab AL QUR’AN .
2 .Buku Pethikan Jongko Joyoboyo ,disusun oleh Ridwan soebandhie .
3 .Kiamat 2012 Salman Alfarisi .
4 .Jangka Jayabaya Musarar terbitan Bratakesawa .
5 .Babad tanah Jawi .
6 .Rahasia ramalan Jayabaya ( no name ) .